KONTEN DILINDUNGI HAK CIPTA. DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENGEDIT DAN MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH HALAMAN SITUS INI TANPA IJIN.

Cari Artikel

RESENSI J-MOVIE: RUROUNI KENSHIN: AKSI SANG PEMBANTAI DALAM LIVE ACTION

Tahun 2012 ini akan menjadi tanda kembalinya Kenshin Himura, tokoh fiksi dari manga Rurouni Kenshin atau Samurai X karya Nobuhiro Watsuki. Tidak tanggung-tanggung, Himura akan memuaskan kerinduan penggemarnya di manga dan live action.

Sebelumnya sebuah OAV (Original AnimeVideo) dengan 2 episode berjudul “Rurouni Kenshin - Meiji Kenkaku Romantan: Shin Kyouto-Hen” beredar di bulan Desember 2011. Film itu menceritakan petualangan Kenshin Himura di Kyoto dalam usahanya menghentikan rencana jahat Makoto Shishio yang ingin mengambil alih Jepang.

Setelah lebih dari 13 tahun sejak serial manga-nya berakhir, sang pengarang Nobuhiro Watsuki berniat melanjutkannya kembali. Manga Rurouni Kenshin sebelumnya terbit di majalah komik mingguan Shounen Jump dari tahun 1994 -1999 sebanyak 28 seri. Belakangan komik itu diterjemahkan hingga lebih dari 20 bahasa di seluruh dunia. Hingga kini tidak ada informasi resmi tentang ceritanya, namun beberapa sumber menyebutkan sekuel manga itu akan melanjutkan setelah ending terakhirnya.

Perayaan 15 tahun Rurouni Kenshin juga diwujudkan dalam sebuah live action atau film layar lebar. Film tersebut akan berjudul “Rurouni Kenshin - Meiji Kenkaku Romantan” dan rencananya dirilis tanggal 15 Agustus 2012 di Jepang. Kabarnya Warner Bros Jepang selaku produser dan label juga akan merilis film ini ke luar negeri. Artinya, besar kemungkinan film ini diputar di bioskop tanah air.

Kenshin Himura adalah seorang samurai hebat dengan teknik Hiten Mitsurugi. Di masa lalunya Kenshin banyak membunuh samurai lain yang dianggap membangkang pada pemerintah Tokugawa. Karena itulah dia dijuluki “Hitokiri Battousai” atau “Battousai sang Pembantai.” Dengan runtuhnya rezim Tokugawa dan masuknya era Restorasi Meiji membuat golongan samurai tidak dipekerjakan lagi. Begitu pula dengan Kenshin yang memutuskan untuk mengembara dan bersumpah untuk tidak membunuh lagi. Untuk menguatkan sumpahnya itu, Kenshin membuat pedang sakabato miliknya bermata terbalik.

Perjumpaan Kenshin dengan Kaoru Kamiya membuka petualangan baru. Kaoru adalah putri dari Koshijirou Kamiya, pendiri dojo kendo aliran Kamiya Kasshin. Sayangnya semua muridnya keluar akibat rumor tidak sedap yaitu banyak orang mati dibunuh oleh “Battousai” yang berasal dari dojonya. Untuk memperbaiki nama baik dojonya, Kaoru berusaha menemukan “Battousai.” Saat itulah dia melihat Kenshin dengan ciri-ciri seperti yang dibicarakan banyak orang: mempunyai luka silang di pipi kiri. Walau Kenshin mulanya berbohong, saat melihat Kaoru kesulitan akhirnya dia membuka jati dirinya sebagai Battousai yang asli.

Berikutnya masih mengikuti manganya dimana Kenshin harus menyelamatkan Kaoru dari tangan samurai pembunuh bernama Jinei Udoh. Plot berlanjut pada pertarungan Kenshin dengan Sanosuke Sagara yang bekas anggota pasukan Sekihou. Mereka berdua kemudian menjadi partner dan berusaha menyelamatkan Megumi Takani yang dipaksa meramu opium. Klimaks film ini adalah pertarungan Kenshin melawan Saitou Hajime, mantan kapten Shinsengumi yang juga musuh dari masa lalu Kenshin. Secara keseluruhan, live action Rurouni Kenshin ini tidak berbeda jauh dengan serial manganya.

Menanggapi akan dirilisnya film ini tidak sedikit penonton yang merasa pesimis. Sebuah live action yang diadaptasi dari manga terutama jika digarap oleh sineas non Jepang biasanya tidak akan menarik. Sebagai contoh Dragon Ball Z atau Tekken yang kacau balau. Namun ada juga yang sukses seperti Casshern, Crow Zero dan Beck. Kabar baiknya, live action Rurouni Kenshin digarap oleh sineas Jepang yaitu Otomo Keishi dan di negeri asalnya pula. Tidak heran jika film ini menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh seluruh fansnya.

Sebagai Kenshin Himura adalah Takeru Satoh yang terkenal berkat perannya sebagai Ryotaro Nogami dalam Kamen Rider Den-O. Untuk menampilkan sosok Kenshin, kabarnya Satoh harus belajar kilat bela diri dan teknik pedang. Satoh dianggap cocok karena bisa mewakili figur Kenshin yang polos dan pendiam. Namun saat dibutuhkan akan menjadi tegas dan bahkan menakutkan.

“Kenshin adalah karakter yang sangat terkenal. Karena itu akting yang memukau sangat dibutuhkan. Bersama-sama dengan staf yang lain aku akan berusaha mewujudkan sosok Kenshin seperti aslinya. Aku akan berusaha yang terbaik, karena itu tunggu waktu tayangnya.”

Nobuhiro Watsuki selaku pengarang juga mengomentari peran Satoh sebagai Kenshin:

“Ketika proyek ini dimulai, aku dan istriku berdiskusi siapa yang akan pantas memerankan Kenshin. Dan nama Takeru Satoh menjadi yang pertama muncul di pikiran kami. Lalu ketika dikonfirmasikan bahwa Satoh yang akan mendapat peran itu aku sangat terkejut sekaligus senang. Aku tidak sabar melihat aktingnya yang bagus.”

Serial Rurouni Kenshin tidak hanya terkenal berkat ceritanya yang memukau, namun juga soundtrack yang keren dan enak didengar. Khusus untuk versi live action, lagu tema “The Beginning” akan dinyanyikan oleh grup J-Rock ONE OK ROCK. Dan bicara soal soundtrack, lagu “1/3 no Junjou na Kanjou” (ending ke-6) dari Siam Shade diaransemen ulang oleh grup musik Flow.

Kenshin memang fenomenal. Dan semoga saja kita dapat melihat semua jurus terbaiknya termasuk “Amakakeru Ryuu no Hirameki” alias “Tangkisan Naga Terbang.” Semoga saja! (Indoshotokan)

TRAILER FILM