KONTEN DILINDUNGI HAK CIPTA. DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENGEDIT DAN MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH HALAMAN SITUS INI TANPA IJIN.

Cari Artikel

REVIEW J-DORAMA: JISHAKU OTOKO


“Di dunia ini manusia dibagi menjadi dua kelompok, utara dan selatan. Mirip seperti sebuah magnet, ketika dua orang yang berlawanan ini dipertemukan mereka akan tertarik satu sama lain.”

Oba Sosuke adalah seorang petani eksentrik yang gemar menanam sayuran dan mendengarkan musik klasik. Dia mempunyai lahan pertanian yang luas dan punya banyak pegawai. Sosuke sangat teliti dan bisa mengetahui karakter seseorang meskipun orang itu menyembunyikannya. Walau begitu, sifatnya aneh dan dia juga punya lidah yang lumayan tajam. Bicaranya ceplas ceplos dan jika ada orang yang berpura-pura dihadapannya, Sosuke tidak sungkan-sungkan “menelanjangi” orang itu dengan omongannya.

Di luar karakternya yang unik itu Sosuke mempunyai sebuah kelebihan, yaitu pandai mencomblangi mereka yang ingin menikah. Bagaimana caranya? Dia membagi tiap orang menjadi dua kelompok layaknya magnet yang punya dua kutub, yaitu utara dan selatan. Menurutnya jika dua orang yang berbeda kutub dipertemukan mereka akan cocok. Tapi jika orang dari kutub yang sama dipertemukan mereka tidak akan cocok. Teori Sosuke memang unik tapi boleh juga. Yang jelas, lahan pertaniannya menjadi terkenal sebagai tempat untuk menemukan jodoh dan bahkan pasangan menikah.    


Sementara itu Kohinata Shion, seorang konsultan jodoh, menerima kontrak kerja dengan mantan seniornya di universitas dulu, yaitu Himura Kotaro. Kotaro ingin menjalin kontrak ekslusif dengan Sosuke dengan membuat acara bertema pertanian untuk tujuan perjodohan. Shion dipilih karena dirasa cocok untuk acara itu. Shion sebenarnya adalah wanita yang menarik. Tapi di usianya yang sudah 30 tahun jangankan kekasih, dia belum ada rencana untuk menikah. Diam-diam dia sudah lama menyukai Kotaro, dan demi membuat seniornya itu terkesan dia menerima kerjasama itu. Tapi tanpa diketahui Shion, Sosuke dengan omongan pedasnya sudah menunggu.

Jishaku Otoko yang berarti “Pria yang Menjodohkan” adalah sebuah film dorama komedi romantis yang tayang bulan Juni 2014 lalu di Jepang. Dorama ini adalah tanpatsu, yang berarti hanya satu episode saja. Jika sobat mencari cerita yang serius, maka jangan menonton dorama ini karena didalamnya banyak berisi humor para tokoh dengan kebiasaan lucunya. Contohnya adalah Shion yang wanita idealis, suka pria mapan, ganteng dan atletis. Shion sebetulnya tipikal wanita perkotaan yang enggan berkotor ria. Tapi dia mau bertahan di pertanian karena sapi kesayangan Sosuke menyukainya.


Oba Sosuke mungkin orang yang menjengkelkan, tapi di satu sisi dia orang yang fleksibel untuk urusan jodoh. Itulah sebabnya dia dianggap brilian dalam menjodohkan orang. Sementara itu, Shion memang wanita baik, sopan dan jaga image. Tapi pandangannya tentang sosok pria ideal membuatnya sulit mendapat jodoh. Pertemuan dengan Sosuke membuat Shion belajar bahwa orang boleh saja punya cita-cita, tapi ketika sudah bertemu kenyataan maka dia harus bisa menyesuaikan.   

Jishaku Otoko sepertinya menyindir gaya hidup orang Jepang moderen yang sibuk bekerja keras hingga menomor duakan urusan jodoh. Tapi karena dikemas dalam cerita yang menarik, membuat penonton akan terhibur. Singkat kata, dorama ini wajib untuk ditonton. (Indoshotokan)