KONTEN DILINDUNGI HAK CIPTA. DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENGEDIT DAN MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH HALAMAN SITUS INI TANPA IJIN.

Cari Artikel

RESENSI J-MOVIE: KARATE GIRL: KEMBALINYA SI GADIS PENYEPAK

Rina Takeda kembali!! Ya, pemeran Kei Tsuchiya dalam High Kick Girl ini akan kembali menunjukkan tendangan mautnya dalam film “Karate Girl.” Mulanya banyak yang mengira film ini adalah sekuel dari High Kick Girl yang lumayan sukses. Namun hal itu meleset, karena film ini mengusung tokoh dan cerita baru.

Karate Girl menceritakan kehidupan sepasang saudara yaitu Ayaka Kurenai (diperankan Takeda) dan Natsuki Kurenai. Keduanya merupakan keturunan dari seorang legenda karate Okinawa bernama Shoujirou Kurenai. Sejak masih anak-anak, keduanya telah diperkenalkan pada karate oleh ayahnya.

Ketenangan mereka terusik setelah segerombolan orang misterius menerobos masuk ke dojo sekaligus rumah mereka. Gagal mempertahankan diri, ayah mereka kemudian terbunuh. Kelompok tak dikenal itu juga menculik Natsuki. Masih belum cukup, mereka juga merampas sabuk hitam yang telah diwariskan turun temurun dalam keluarga mereka sejak 200 tahun lalu.

Waktupun berlalu. Perlahan-lahan Ayaka dapat melupakan kesedihan kehilangan Natsuki dan ayahnya. Dalam hidup yang sederhana, Ayaka kini masuk ke sebuah SMU di Yokohama. Namun tanpa sepengetahuannya, Natsuki dilatih menjadi sebuah mesin pembunuh yang mematikan oleh penculiknya.

Hanya masalah waktu Ayaka menjadi target berikutnya dari organisasi misterius itu. Ketika itu terjadi, saat itulah Ayaka bertemu kembali dengan Natsuki. Mengetahui adiknya menjadi orang yang ingin membunuhnya menjadi pukulan berat bagi Ayaka. Kenangan pahit masa lalunya kembali terkuak. Kemarahannya memuncak, cintanya sebagai seorang kakak, dan tekad merebut kembali sabuk hitam warisan keluarga mereka membuat Ayaka bangkit kembali. Dengan teknik karate dari ayahnya, organisasi itu harus dihancurkan. Berhasilkah Ayaka?


Sebagai ayah dari Ayaka diperankan oleh Tatsuya Naka, instruktur JKA yang sebelumnya berperan sebagai Matsumura, guru Kei Tsuchiya dalam High Kick Girl. Sedangkan Natsuki diperankan Haruna Tobimatsu, seorang remaja berbakat yang juga pandai karate. Film ini menjadi debut pertamanya dalam dunia akting.

Plot cerita Karate Girl dipercayakan pada Fuyuniko Nishi yang sebelumnya sukses mensutradarai High Kick Girl dan Kuro Obi. Film ini juga menjanjikan aksi laga yang murni tanpa peran pengganti, tanpa animasi komputer dan tipuan kamera. Uniknya, dalam film-film besutan Fuyuniko Nishi selalu saja ada adegan dimana si jagoan beraksi di tengah kurungan penjahat.

Bicara alur cerita, Karate Girl sebenarnya masih sedikit di bawah High Kick Girl. Ini karena film bela diri bermotif balas dendam rasanya sudah klise. Sebelum ini Anda dapat melihat Street Fighter – The Legend of Chun-Li (2009) yang menawarkan alur cerita yang mirip. Hanya saja, Hollywood yang dinilai gagal telah membuat film itu tidak begitu sukses di pasaran. Namun bagi penikmat film bela diri yang mementingkan aksi laga yang realistis, Karate Girl sangat direkomendasikan.

Film ini dirilis di bioskop Jepang tanggal 5 Pebruari 2011 oleh Toei Company yang langganan merilis seri Tokusatsu Kamen Rider dan Ultraman. Bagi kita yang di tanah air umumnya harus menunggu 3 – 4 bulan sampai DVD-nya dapat dinikmati. Seperti biasa, sebelum menonton Anda dapat mendownload trailernya lebih dulu disini (Indoshotokan)