KONTEN DILINDUNGI HAK CIPTA. DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENGEDIT DAN MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH HALAMAN SITUS INI TANPA IJIN.

Cari Artikel

NILAI DARI KARATE: SEBAGAI JALAN UNTUK MELATIH JIWA

Karate tidak berbeda dengan seni bela diri lain dalam hal membentuk keberanian, sopan-santun, kejujuran, rasa kemanusiaan dan pengendalian diri bagi mereka yang telah menemukan intinya. Namun begitu, karena kebanyakan seni bela diri latihannya keras dari awal, tidaklah cocok bagi orang yang lemah badannya, berpostur buruk, wataknya tidak baik dan bagi murid-murid yang biasanya kehilangan semangat dan berhenti di awal latihan mereka. Lebih jauh, mustahil bagi seorang murid yang karena fisiknya lemah, berlatih begitu keras hingga melampaui batas dan justru mencederai atau menyakiti dirinya sendiri. Tubuhnya tidak sanggup mengikuti kemauannya, dan kegagalan seperti ini juga banyak ditemui.

Karena alasan inilah banyak orang yang fisiknya lemah kemudian menyerah berlatih bela diri. Meskipun latihan dan menumbuhkan keberanian seperti itu sebenarnya penting demi membentuk tubuh yang kuat bagi orang bertubuh lemah. Memang benar, karena itu dalam hal ini begitu juga karate bisa dikerjakan oleh tua dan muda, laki-laki dan perempuan. Karena tidak memerlukan tempat khusus, perlengkapan, atau lawan, latihan yang fleksibel seperti itu bagi orang yang bertubuh lemah bisa mengembangkan tubuh dan pikiran mereka secara bertahap. Dan bahkan dia sendiri mungkin tidak sadar akan kemajuannya yang pesat.

Latihan yang fleksibel seperti ini juga memungkinkan pencapaian besar dalam hal melatih spiritual. Bela diri apapun jika berhenti dikerjakan dalam waktu setengah atau satu tahun, maka kemajuan latihan spiritualnya nyaris tidak bisa diharapkan. Pemahaman lebih dalam pada karate, berusaha menguasai tekniknya, menempa nilai-nilai dari keberanian, sopan santun, keteguhan, kemanusiaan dan pengendalian diri untuk menggunakan semuanya sebagai petunjuk dalam keseharian seseorang. Hal-hal tersebut butuh waktu setidaknya sepuluh sampai dua puluh tahun, bahkan jika mungkin mengabdikan pada seni ini sepanjang hidup. Melihat dari sudut pandang latihan yang mudah diadaptasi, dari sekian banyak seni bela diri aku berpendapat karate sebagai yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan melatih jiwa. (Indoshotokan)

Artikel ini dikutip dan diterjemahkan dari buku “Karate-Do Kyohan: The Master Text” yang ditulis oleh Gichin Funakoshi dengan judul aslinya “The Value of Karate – As Spiritual Training”. Editing dan alih bahasa oleh Bachtiar Effendi.